Sabtu, 24 Desember 2011

Sehat Tanpa Obat

Hidup yang multikompleks dewasa ini membuat kita bisa terlanda "penyakit" aneh yang sulit diatasi, baik oleh kekebalan tubuh sendiri maupun obat-obatan. Banyak orang yang mengatakan ingin sekali hidup selalu sehat tanpa harus terikat dengan obat-obatan, tetapi kenapa selalu saja terkena sakit, jadi ya terpaksa minum obat lagi minum obat lagi. Lalu bagaimana kiatnya agar kita tetap sehat tanpa harus sering berobat?

Sudah bukan rahasia lagi bahwa tubuh kita mempunyai sistem kekbalan tubuh yang mampu melindungi badan dari serangan penyakit. Itu kalau sistemnya bekerja! Kadang-kadang suka ngadat. Kalau sudah begitu, ya apa boleh buat! Kita terpaksa berobat. Namun, niscaya juga tidak ada salahnya, mencoba berbagai kiat hidup mencegah penyakit tanpa tergantung pada obat-obatan. Di mana-mana, yang dapat dipakai untuk itu: "mencegah sebelum terjadi itu lebih baik daripada mengobati yang sudah terlanjur marak"
Berikut ini sedikit tips-tips hidup sehat tanpa obat....

Tips 001
Kenali Diri Anda, Baik Fisik Maupun Kejiwaan
    Ini agak filosofis, memang, tetapi sebenarnya justru di sini letak kunci segalanya. Dengan mengenali diri sendiri, kita dapat mengetahui kelemahan fisik tubuh kita, lalu dapat memutuskan apa yang baik dan boleh dilakukan bagi tubuh, dan apa yang tidak.
   Misal orang yang darah tinggi, jangan banyak makan yang memicu tekanan darah naik. Begitu juga orang yang mudah marah dan sukar mengendalikan dirinya sendiri. Setelah mengenal kelemahannya, dan mau memperbaiki kebiasaannya yang merugikan, lama-lama ia mahir menjaga agar tidak mudah terpancing emosinya. Itu berkat ia berusaha mengenal dirinya sendiri juga.

Tips 002
Tidak Terburu-Buru Merasa Sakit dan Minum Obat
   Hanya karena bersin, batuk, atau agak demam, orang telah memutuskan untuk minum obat atau datang ke dokter. Padahal sering kali setelah dibiarkan tiga hari, gejala itu hilang sendiri. Tubuh memang mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan sendiri. Hanya dengan beristirahat cukup, gejala sakit itu sudah hilang sendiri. Gejala pusing kadang bahkan dapat hilang hanya karena menghirup udara segar di taman yang tidak tercemar udara knalpot.
   Gejala batuk dan bersin memang merupakan tanda serius juga, bahwa tubuh sedang berusaha mengeluarkan kuman penyakit dari saluran pernapasan. Demam berkeringat merupakan tanda tubuh sedang melawan serangan kuman. Kalau gejala itu berlangsung selama tiga hari, karena beratnya serangan, ya apa boleh buat, kita ke dokter untuk konsultasi medis.

Tips 003
Mengusahakan Variasi Makanan Sehari-Hari
   Melakukan variasi santapan, berangkat dari asumsi bahwa ada bahan makanan tertentu yang lebih bermanfaat daripada jenis makanan biasa sehari-hari. Kalau ini kita pakai sebagai selingan bagi jenis makanan sehari-hari, maka kedua kelompok bahan itu dapat saling melengkapi. Bila kita terbiasa makan daging ayam dan sapi, sebaiknya mengubah kebiasaan itu, dan sekali-kali makan ikan segar, tempe, dan tahu sebagai selingan.
   Kalau hari demi hari kita makan sayur mayur hijau, karena beranggapan bahwa yang serba hijau itu pasti bagus, sesekali perlu variasi menyantap sayuran dan buah-buahan tidak hijau, seperti tomat, wortel, jagung nuda, paprika merah (sebagai sayur), pisang, mangga, apel, jeruk (sebagai pencuci mulut).

to be continued :)

Minggu, 18 Desember 2011

Cintai Alam.....Cintai Negeri

          Indonesia merupakan salah satu dari tujuh negara mega biodiversitas yang dikenal sebagai pusat konsentrasi keanekaragaman hayati dunia. Kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia sebanyak ± 6.000 spesies flora dan fauna yang dimanfaatkan sehari-hari untuk pangan, obat-obatan, kosmetik, pewarna dan lain-lain; keanekaragaman ekosistem alam sebanyak ± 47 tipe; sedangkan keanekaragaman genetik sampai saat ini belum banyak diketahui, walaupun telah digunakan untuk pemuliaan berbagai kepentingan budidaya tumbuhan dan satwa.
          Sebagian besar kekayaan keanekaragaman hayati tersebut berada di kawasan hutan alam, terutama di dalam kawasan konservasi. Kawasan konservasi di Indonesia mencakup areal seluas 27 juta hektar terdiri dari Kawasan Suaka Alam (cagar alam dan suaka margasatwa), Kawasan Pelestarian Alam (taman nasional, taman wisata alam, dan taman hutan raya) dan taman buru.
      Salah satu kawasan konservasi terbaik untuk menyaksikan keanekaragaman, keunikan, kekhasan, dan keindahan flora/fauna yang endemik, langka dan dilindungi, termasuk menyaksikan keindahan dan keajaiban fenomena alam adalah di taman nasional. Taman nasional mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam pelestarian keaneka-ragaman hayati, sehingga penunjukan dan penetapannya diupayakan sedapat mungkin mencakup perwakilan semua tipe ekosistem yang berada dalam tujuh wilayah bio-geografi pulau di Indonesia.
           Taman nasional disamping memiliki daratan berupa hutan, pantai, savana, rawa, juga memiliki perairan dengan kehidupan laut, seperti karang, ikan, moluska, biota laut, mangrove, dan lain-lain), yaitu Taman Nasional Ujung Kulon, Bali Barat dan Komodo. Sedangkan taman nasional yang hampir seluruhnya berupa perairan dengan kehidupan lautnya yaitu Taman Nasional Kepulauan Seribu, Karimunjawa, Taka Bonerate, Wakatobi, Bunaken dan Teluk Cendrawasih.